Thursday, September 9, 2010

Puisi Islami


Siapakah dia bunga yang tumbuh di taman hatiku itu.
Pesonanya mengalahkan sinar surya di pagi hari,
Dan keteduhan tatapannya mengalahkan naungan awan di langit senja.
Sungguh indah mekarnya,
Hingga semua orang terpikau dibuatnya..


Jutaan bintang kilaunya bergantian,
Cahaya remangnya menyapu gelap kedalam terang.
Duhai Tuhanku,
Izinkanlah aku menggapai satu bintang diantara lainnya,
Dan jadikanlah ia sebagai teman dalam kehidupan..


Takbirku dalam cinta,
Terurai bak fatamorgana,
Datangnya tak pernah aku sangka,
Tiba-tiba saja tumbuh memekar di taman bunga hatiku.
Duhai cinta,
Yang kuharap adalah berkah dari kedatanganmu,
Yang ku harap adalah syurga dari hadirmu,
Yang ku harap adalah takbir cinta di atas cinta..


Ketika sesuatu menerpa,
Hatipun tertatih menyampaikannya.
Kesegarannya tak tertandingi embun dipagi hari,
Keindahannya tak bisa ditemukan di pucuk-pucuk kembang nun semerbak harumnya.
Adakah cara bagi pemilik qolbu yang menyimpan sesuatu itu tuk memetiknya?
Ataukah hanya angan yang selalu menghiasi dinding-dinding para pujangga,
Bialah takdir Sang Maha bijak yang menjawab..


Ketika hati tergoda asmara
Kupu-kupu pun terlihat menari-nari di atas dedaunan nun hijau warnanya
Cahaya di atas cahaya yang dipancarkannya mengalahkan sorot bulan dikala purnama
Sungguh indah rasa itu, hingga pujangga selalu merindukan kehadirannya..


Jutaan bintang berseri-seri menampakan cahyanya
Indah kilaunya, terpancar di pucuk-pucuk kembang
Ku coba memandanginya, hingga sampailah pada satu bintang yang terlihat berbeda dengan yang lainnya
Cahya dan kilaunya terlihat berbeda
Inikah bintang yang ku nantikan kehadirannya?
Bintang yang menjadi dambaan insan di dunia?
Sungguh beruntung jikalau aku dapat memiliki sinar indahnya.

No comments:

Post a Comment